Nusrasuara.com – Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) terpilih, Dr H Lalu Muhamad Iqbal (LMI), terus memperkuat hubungan silaturahmi dengan berbagai tokoh penting di NTB, terutama menjelang pelantikan pada 6 Februari mendatang.
Terbaru, LMI terlihat bertemu dengan Ketua Umum PBNW (Perhimpunan Bina Nahdlatul Wathan), RTGB Lalu Gede Zainuddin Atsani, dalam sebuah pertemuan santai yang digelar di salah satu kafe di Kota Mataram.
Foto pertemuan mereka yang hangat ini kemudian tersebar di beberapa Grup WhatsApp, memunculkan berbagai spekulasi dan cerita di kalangan masyarakat. Salah satu isu yang berkembang adalah mengenai susunan kabinet Iqbal-Dinda yang kabarnya tengah dipersiapkan.
Namun, dalam perbincangannya dengan media, LMI menegaskan bahwa pertemuan tersebut tidak membahas soal formasi kabinet atau pejabat di Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB.
Saat ditanya mengenai isu-isu tersebut, LMI menjelaskan bahwa ini adalah kali pertama mereka bisa bertemu setelah dua bulan sibuk dengan berbagai agenda.
“Kami ini bersahabat sudah hampir 7 tahun. Kami hanya ngobrol lepas saja soal pribadi dan soal NTB ke depannya,” ungkap LMI melalui pesan WhatsApp.
Saat ditanya lebih lanjut soal formasi pejabat di Pemprov NTB, LMI menegaskan bahwa pertemuan tersebut tidak membahas hal tersebut.
“Beliau (RTGB) sudah clear sejak awal bahwa NW tidak ingin membebani saya dan percayakan sepenuhnya kepada saya,” lanjutnya.
Lebih lanjut, LMI menjelaskan bahwa RTGB dan PBNW sepenuhnya mendukung sistem meritokrasi dalam penempatan pejabat di NTB.
“Beliau (RTGB) tidak meminta posisi apapun. Ia bersama PBNW mendukung meritokrasi untuk kebaikan NTB,” kata LMI.
Namun, LMI menambahkan, jika ada kader PBNW yang memenuhi kualifikasi, RTGB ikhlas dan siap mendukung kader tersebut untuk diberikan amanah jabatan.
“Tapi kalau ada kader NW yang memenuhi kualifikasi, beliau ikhlas kadernya diberikan amanah jabatan,” bebernya.
Saat ditanya apakah ada kader PBNW yang sudah memenuhi kualifikasi, LMI memilih untuk bersikap diplomatis.
“Semuanya masih berproses. Saat ini, semuanya fokus pada persiapan pelantikan,” ujarnya. LMI juga menegaskan bahwa diskusi mereka lebih banyak membahas masa depan NTB dalam lima tahun ke depan, bukan soal nama-nama tertentu.
Sebagai informasi, Nahdlatul Wathan (NW) merupakan salah satu organisasi massa Islam yang memiliki pengaruh besar di NTB. Organisasi ini memberikan dukungan penuh terhadap pencalonan Iqbal-Dinda dalam Pilgub 2024 lalu.
Komitmen mereka untuk mendukung kepemimpinan Iqbal-Dinda terbukti dari pertemuan-pertemuan intens yang terus dijalin oleh kedua belah pihak.
Dengan pelantikan yang semakin dekat, perhatian publik semakin tertuju pada bagaimana Dr H Lalu Muhamad Iqbal dan Wakil Gubernur terpilih, Dinda, akan memimpin NTB selama lima tahun ke depan.
Banyak pihak berharap agar pemerintahannya dapat membawa perubahan positif dan mengutamakan prinsip-prinsip transparansi dan profesionalisme dalam menyusun tim pemerintahan yang solid.
Diharapkan, Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih ini dapat segera merampungkan berbagai persiapan, termasuk dalam penyusunan kabinet yang akan menjadi bagian penting dalam membawa NTB menuju kemajuan yang lebih baik.
Pertemuan antara Gubernur NTB terpilih Dr H Lalu Muhamad Iqbal dan Ketua Umum PBNW, RTGB Lalu Gede Zainuddin Atsani, semakin memperjelas komitmen mereka untuk menjaga hubungan yang baik dan fokus pada masa depan NTB.
Meskipun pertemuan ini memunculkan beragam spekulasi, LMI menegaskan bahwa perbincangan lebih berfokus pada isu-isu strategis untuk kemajuan NTB dalam jangka panjang, bukan soal pembagian posisi di pemerintahan.
Dengan persiapan pelantikan yang terus berjalan, masyarakat NTB berharap kepemimpinan Iqbal-Dinda dapat membawa perubahan positif yang bermanfaat bagi seluruh warga NTB.