nusrasuara.com – Program bantuan pangan berupa beras dari pemerintah melalui Perum Bulog mendapat sambutan positif dari masyarakat Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat. Para penerima manfaat menilai kualitas beras yang disalurkan sangat baik dan layak konsumsi.
Warga mengaku terbantu secara ekonomi dan merasa diperhatikan oleh pemerintah di tengah kondisi harga kebutuhan pokok yang fluktuatif. Salah satu penerima bantuan, Asep Nuriah, warga Kelurahan Dasan Agung, menyampaikan apresiasinya atas kualitas beras yang diterima.
“Berasnya enak dan bagus. Kami sekeluarga sangat terbantu dengan adanya bantuan ini,” ujar Asep, Jumat (25/7/2025). Ia juga mengungkapkan rasa syukurnya kepada pemerintah. “Terima kasih pemerintah, terima kasih Pak Presiden dan Bulog yang sudah memberikan bantuan beras 20 kg. Sangat membantu kami di tengah kondisi ekonomi yang sulit,” katanya.
Senada dengan itu, Nurhayati, warga RT 01 Lingkungan Dasan Agung, Kecamatan Selaparang, menyatakan bahwa bantuan tersebut sangat berarti bagi masyarakat kecil, khususnya mereka yang penghasilannya tidak tetap.
“Terima kasih atas bantuan beras yang diberikan. Ini sangat membantu perekonomian masyarakat,” ujarnya.
Program bantuan pangan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan nasional dan meringankan beban masyarakat yang terdampak inflasi serta gejolak harga sembako.
Pemimpin Wilayah Perum Bulog Nusa Tenggara Barat, Sri Muniati, menegaskan bahwa beras yang disalurkan merupakan beras medium dengan kualitas terbaik sesuai standar nasional.
“Kami pastikan beras yang diterima masyarakat layak konsumsi, tidak apek, dan tidak mengandung kutu,” jelasnya.
Bulog NTB menyalurkan bantuan secara bertahap ke seluruh kabupaten/kota di NTB. Di Kota Mataram, distribusi dilakukan melalui kelurahan dan lingkungan, dengan pengawasan dari instansi terkait untuk memastikan penyaluran tepat sasaran dan transparan.
Sri Muniati menambahkan, testimoni positif dari masyarakat menjadi bukti bahwa program bantuan ini diterima dengan baik. Bulog berharap kepercayaan masyarakat terhadap program bantuan pangan semakin meningkat.
Pemerintah juga mengimbau kepada seluruh penerima manfaat agar tidak memperjualbelikan bantuan yang diterima. Bantuan tersebut diharapkan dapat digunakan sebaik-baiknya untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga.
