BeritaEkonomi

Pemprov NTB Klarifikasi Video Viral Dugaan Pengusiran Wisatawan di Pantai Ekas

×

Pemprov NTB Klarifikasi Video Viral Dugaan Pengusiran Wisatawan di Pantai Ekas

Share this article
Asisten II Setda NTB, Lalu Moh Faozal (tengah), berdialog dengan para pelaku pariwisata di Teluk Ekas, Kabupaten Lombok Timur.
Asisten II Setda NTB, Lalu Moh Faozal (tengah), berdialog dengan para pelaku pariwisata di Teluk Ekas, Kabupaten Lombok Timur. (Tim LMI)

Nusrasuara.com – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (Pemprov NTB) melalui Asisten II Setda NTB, Lalu Moh Faozal, memberikan klarifikasi terkait video viral yang memperlihatkan Bupati Lombok Timur H. Haerul Warisin tengah berdialog dengan wisatawan asing di kawasan wisata Pantai Ekas, Lombok Timur.

Faozal menegaskan bahwa tidak ada tindakan pengusiran terhadap wisatawan, sebagaimana yang terkesan dalam potongan video yang beredar di media sosial.

“Kronologi video viral Bupati Lombok Timur tersebut tidak utuh. Setelah mendengar langsung keterangan dari pihak-pihak yang terlibat, tidak ada pengusiran,” ujar Faozal saat ditemui di Mataram, Jumat (20/6).

Ia menjelaskan bahwa yang sebenarnya terjadi adalah arahan dari Bupati kepada wisatawan agar tidak menaruh jangkar di tengah area surfing karena menyangkut keselamatan dan kenyamanan pengguna laut lainnya.

“Silakan surfing, tapi jangkar jangan ditaruh di tengah. Lokasi itu harus diatur, karena sering terjadi perebutan ruang oleh para pelaku surfing,” jelasnya.

Menurut Faozal, tindakan Bupati justru merupakan langkah preventif dan bentuk perhatian terhadap keselamatan serta tata kelola destinasi wisata Ekas yang semakin ramai.

“Yang harus kita jaga sekarang adalah keberlangsungan ekosistem pariwisata di Ekas, Lombok Timur, agar semua pihak – baik wisatawan maupun pelaku usaha lokal – mendapatkan manfaat secara adil,” imbuhnya.

Para pelaku wisata yang hadir dalam pertemuan tersebut juga memberikan apresiasi terhadap langkah cepat yang diambil Pemprov NTB. Mereka menyebutkan bahwa regulasi soal zona surfing sangat dibutuhkan mengingat lonjakan aktivitas wisata di kawasan tersebut.

“Kita memang butuh pengaturan zonasi surfing supaya tidak saling berebut, dan semua bisa menikmati secara aman,” kata Ruth, salah satu pelaku wisata surfing di Ekas.

Ruth menambahkan bahwa keberpihakan pemerintah dalam menangani isu-isu pariwisata secara cepat akan memberikan dampak positif terhadap kenyamanan wisatawan dan pertumbuhan ekonomi lokal.

“Kami apresiasi tindakan Gubernur NTB dan jajaran yang langsung turun tangan. Ini bentuk perhatian nyata terhadap pelaku wisata dan pengembangan pariwisata berkelanjutan di Ekas,” tambahnya.

Pemprov NTB pun berencana menyusun regulasi teknis bersama pemerintah daerah dan komunitas lokal untuk memastikan pengelolaan zona wisata, khususnya area surfing, agar lebih tertib dan teratur.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *