Nusrasuara.com – Rencana Tasyakuran dan Silaturahmi Warga Nusa Tenggara Barat di Jakarta, yang semula dijadwalkan di Anjungan NTB, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), resmi dibatalkan. Pembatalan ini disampaikan langsung oleh Gubernur NTB Terpilih Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal (LMI) pada Jumat pagi (31/1/2025).
Lalu Muhamad Iqbal menjelaskan bahwa sebelumnya memang ada rencana mengadakan acara di TMII setelah pelantikan dirinya sebagai Gubernur NTB oleh Presiden Indonesia.
Acara tersebut bertujuan untuk menyambung tali silaturahmi dengan warga NTB yang berada di Jakarta. Namun, setelah mempertimbangkan berbagai faktor, ia memutuskan untuk membatalkan rencana tersebut.
“Acara awal rencana ada acara di anjungan NTB di TMII. Namun setelah mengecek dengan berbagai pihak, situasi tidak mendukung untuk melaksanakannya,” katanya.
Ia mengungkapkan bahwa pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB ini dihadiri oleh 27 provinsi serta sejumlah wali kota dan bupati, yang membuat waktu dan kondisi pelaksanaan acara menjadi terbatas.
Selain alasan praktis, Iqbal juga menekankan bahwa pembatalan acara ini bagian dari langkah efisiensi yang sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) terkait penghematan anggaran daerah.
“Kita ikat pinggang saja, kalau ada acara syukuran yang sederhana saja,” tambahnya. Langkah ini diambil sebagai bagian dari komitmen Pemerintah Provinsi NTB untuk menerapkan kebijakan penghematan di tengah tantangan ekonomi yang ada.
Sebagai gantinya, acara tasyakuran akan dipusatkan di Kota Mataram, NTB. “Nanti tasyakurannya dipusatkan saja di Kota Mataram,” imbuhnya.
Menurutnya, meskipun acara di Jakarta dibatalkan, warga NTB yang ingin merayakan momen bersejarah ini tetap dapat hadir di acara yang lebih sederhana namun bermakna.
Sebelumnya, Gubernur NTB Terpilih ini juga telah memberikan instruksi kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan simpatisan pasangan Iqbal-Dinda agar tidak melakukan perjalanan ke Jakarta saat pelantikan.
Mereka diminta untuk lebih fokus pada acara “Kenduri Rakyat” yang akan digelar di Teras Udayana, sebuah acara yang lebih sederhana namun tetap mempererat hubungan dengan masyarakat.
Dalam rapat persiapan pelantikan yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah NTB, Lalu Gita Ariadi, sebelumnya telah disampaikan bahwa acara di Anjungan NTB TMII ini akan mengundang sekitar 2.000 orang, sebagai bagian dari perayaan dan silaturahmi dengan masyarakat NTB yang berada di perantauan. Namun, pembatalan ini diambil demi efisiensi waktu dan sumber daya yang lebih baik.
Dengan keputusan ini, Gubernur NTB Terpilih berharap agar seluruh warga NTB tetap dapat merayakan momen penting ini dengan sederhana, namun penuh makna, di daerah masing-masing atau melalui kegiatan yang lebih terfokus di Nusa Tenggara Barat.
Keputusan untuk membatalkan acara tasyakuran di Jakarta ini mencerminkan komitmen Lalu Muhamad Iqbal dalam mengutamakan efisiensi anggaran dan menjaga keharmonisan antar warga NTB, baik yang ada di dalam provinsi maupun di luar daerah.
Meskipun acara di Jakarta dibatalkan, semangat kebersamaan tetap menjadi prioritas utama dalam kepemimpinan Gubernur NTB Terpilih.
