BeritaPeristiwa

Turnamen Golf Amatir PGI NTB 2024, Sport Tourism yang Menginspirasi

×

Turnamen Golf Amatir PGI NTB 2024, Sport Tourism yang Menginspirasi

Share this article
Ketua Persatuan Golf Indonesia (PGI) NTB, H. Haerul Warisin.
Ketua Persatuan Golf Indonesia (PGI) NTB, H. Haerul Warisin.

Nusrasuara.com – Persatuan Golf Indonesia (PGI) Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali menggelar Tournament Amatir pada penghujung tahun ini. Acara bergengsi tersebut akan dilangsungkan di Lapangan Sire Golf Kosaido, Kabupaten Lombok Utara.

Selain menjadi penutup rangkaian kompetisi golf tahun 2024, turnamen ini juga menjadi persiapan NTB sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028 sekaligus penjaringan atlet masa depan.

Ketua PGI NTB, H. Haerul Warisin, menyatakan turnamen ini diharapkan menjadi momentum penting untuk memasyarakatkan olahraga golf sekaligus mengangkat sport tourism NTB.

“Turnamen ini tidak hanya untuk prestasi olahraga, tetapi juga bertujuan memperkenalkan keindahan wisata Lombok, terutama Sire Golf Kosaido yang memiliki daya tarik unik. Beberapa hole berada di bibir pantai, sesuatu yang sangat jarang ditemukan di Indonesia, bahkan dunia,” jelasnya.

Turnamen ini akan diikuti oleh 120 peserta yang berasal dari berbagai daerah, seperti Mataram, Sumbawa, Jakarta, Bali, hingga ekspatriat yang menetap di Lombok.

Menariknya, kompetisi kali ini menggunakan sistem pertandingan handicap struck, sistem yang diklaim lebih adil dan dapat mendorong partisipasi pemain amatir dalam berbagai tingkatan.

“Ini adalah langkah awal untuk menemukan dan mempersiapkan calon atlet golf NTB di masa mendatang. Selain itu, kami ingin memastikan bahwa olahraga ini semakin diminati di berbagai kalangan,” ujar Haerul didampingi Ketua Panitia, Aris Murdono, yang akrab disapa Mack.

Menurutnya, turnamen ini terbagi dalam tiga kelas utama, mencakup berbagai kategori pemain. Penyelenggara berharap sistem kompetisi yang lebih profesional dapat memberikan pengalaman bertanding yang lebih kompetitif dan menyenangkan bagi para peserta.

Sebagai destinasi wisata unggulan, NTB memanfaatkan event olahraga seperti ini untuk mempromosikan potensi sport tourism. Lapangan Sire Golf Kosaido dipilih sebagai lokasi karena selain memiliki standar internasional dengan 18 hole, tempat ini juga menawarkan pemandangan yang memukau.

“Lapangan golf ini memiliki keindahan luar biasa. Pemandangan laut biru yang mengelilingi beberapa hole memberikan pengalaman unik bagi para pemain dan pengunjung. Kami yakin turnamen ini akan menjadi daya tarik tersendiri untuk wisatawan domestik dan mancanegara,” tutur Haerul.

Ia juga menambahkan, melalui event ini, NTB ingin membangun citra sebagai pusat golf dan sport tourism di Indonesia.

“Kami berharap turnamen ini akan menjadi agenda tahunan yang dapat menarik lebih banyak peserta dan wisatawan,” ucapnya.

Selain mempromosikan wisata, turnamen ini menjadi bagian dari persiapan NTB untuk menjadi tuan rumah PON 2028. Penjaringan atlet berbakat menjadi salah satu fokus utama.

Menurut Haerul, ajang ini merupakan langkah strategis untuk mengidentifikasi dan melatih atlet golf NTB agar mampu bersaing di level nasional dan internasional.

“Dengan menjaring dan membina atlet sejak dini, kami optimis NTB bisa menghasilkan talenta-talenta baru di bidang golf yang tidak hanya berprestasi di tingkat nasional, tetapi juga internasional,” tegas Haerul.

Turnamen ini juga mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah serta komunitas lokal. Selain memajukan olahraga, acara ini diharapkan dapat memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat sekitar, terutama sektor pariwisata dan perhotelan.

“Kami ingin olahraga golf tidak lagi dianggap eksklusif, tetapi menjadi cabang olahraga yang bisa dinikmati oleh masyarakat luas,” tambah Haerul. “Event ini adalah langkah nyata kami untuk menggalakkan golf sebagai olahraga yang lebih inklusif.”

Dengan terselenggaranya turnamen ini, PGI NTB berharap dapat terus memasyarakatkan olahraga golf dan menjadikannya sebagai salah satu cabang olahraga andalan daerah. Selain itu, promosi sport tourism diharapkan mampu menarik lebih banyak investor untuk mengembangkan infrastruktur olahraga dan pariwisata di NTB.

“Turnamen ini adalah langkah kecil dengan visi besar. Kami ingin NTB dikenal tidak hanya karena keindahan alamnya, tetapi juga sebagai destinasi olahraga yang mampu bersaing secara global,” pungkas Haerul yang juga baru saja terpilih sebagai Bupati Lombok Timur pada Pilkada Serentak 27 November 2024.

Dengan segala potensi yang dimilikinya, NTB optimis menjadi pusat olahraga dan pariwisata di masa depan. Turnamen Amatir PGI NTB 2024 menjadi bukti bahwa sinergi antara olahraga dan pariwisata dapat memberikan dampak yang besar bagi daerah dan masyarakatnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *